Chiellini Sebut Gaya Guardiola Bawa Pengaruh Buruk Bagi Bek Italia
Pendaftaransbobetcasino.com – Chiellini Sebut Gaya Guardiola Bawa Pengaruh Buruk Bagi Bek Italia – Pep Guardiola belum pernah melatih di Italia, Tapi gaya permainannya sudah memberi pengaruh buruk ke bek-bek Italia. Hal itu diungkapkan oleh bek veteran asal Italia, Giorgio Chiellini. Menurut Chiellini, gaya permainan ala Guardiola itu disebut dengan Guardiolismo.
Semasa bermain dulu, Guardiola memang pernah bermain di Liga Italia selama dua musim. Klub yang ia singgahi adalah Brescia pada musim pertama dan AS Roma pada musim keduanya. Setelah mulai melatih, ia baru menangani klub Spanyol, Jerman, dan kini Inggris.
Di setiap klub yang ia latih tersebut, Guardiola sudah memperlihatkan hasil yang cukup baik. Bukan hanya gaya main yang atraktif, ia juga mampu mengantarkan timnya meraih banyak trofi. Maka gaya Guardiola untuk timnya pun senantiasa ada di bawah sorotan publik.
Untuk bermain Sbobet Bola dapat dibaca panduan
Cara Daftar Sbobet
Menurut Chiellini, gaya itulah yang pada prosesnya sudah memberi pengaruh buruk ke bek-bek Italia. Pemain andalan Juventus dan Italia itu menilai para bek Italia saat ini tidak setangguh di masa lalu ketika bertahan.
‟Guardiolismo sudah sedikit mengacaukan bek-bek Italia. Kini seorang bek memang bisa menjadi pengatur irama permainan dan mengober bola. Tapi yang disayangkan adalah mereka tidak tahu caranya mengawal pemain lawan. Begitulah kondisi yang terlihat saat ini,” katanya seperti dikutip media ternama Eropa.
‟Semasa saya masih muda, kami di tempa untuk membaca pergerakan lawan yang Anda kawal. Saat ini para pemain bertahan Italia, tidak mampu menjaga lawan saat menghadapi umpan-umpan silang. Saya hanya membahas mereka karena saya tidak terlalu fokus ke pemain asing.”
Chiellini Sebut Gaya Guardiola Bawa Pengaruh Buruk Bagi Bek Italia
‟Ini disayangkan sekali karena kami sedikit kehilangan DNA kami sendiri. Kemudian juga karakteristik yang sudah membuat kami menonjol di dunia,” tutupnya.
Walaupun demikian, Chiellini tetap menyebut bahwa Italia masih melahirkan bek-bek berbakat. Di antaranya ada nama-namaseperti Daniele Rugani, Mattia Caldara, dan Alessio Romagnoli.
‟Sekarang kami butuh pemain-pemain berbakat di lini depan, tapi kami juga harus punya pemain di lini belakang yang kuat. Mengingat kami takkan bisa memainkan tiki-taka Spanyol karena itu bukan filosofi kami,” kata bek 33 tahun itu.
‟Ada pun sejumlah pemain bertahan yang bermunculan. Caldara, Rugani, dan Romagnoli masih harus mendapat pengalaman internasional, tapi itu wajar. Bahkan beberapa sudah bermain lebih banyak daripada saya ketika seusia mereka,” pungkasnya.
PENDAFTARAN SBOBET CASINO
Untuk Bermain Judi Casino Online dapat dibaca panduannya
Cara Daftar Casino
Cara Daftar Casino 338a
