Mourinho Sebut Kondisi Manchester United Sama Dengan Real Madrid
Pendaftaransbobetcasino.com – Mourinho Sebut Kondisi Manchester United Sama Dengan Real Madrid – Pada saat menjalani konferensi pers yang di gelar pada hari Jumat (15/12), Jose Mourinho menyamakan Manchester United dengan klub yang diasuhnya, yakni Real Madrid.
Musim ini, Manchester United tampil lebih baik lagi di bawah asuhan Mourinho. Meskipun saat ini The Red Devils tertinggal dari Manchester City, namun poin yang mereka raih musim ini lebih banyak dibandingkan musim lalu.
Kendati demikian, manajer Pep Guardiola bukan lah hal yang asing bagi Mourinho. Di mana keduanya pernah melatih klub raksasa Spanyol pada tahun 2010. Mourinho menjadi pelatih Real Madrid dan Guardiola menukangi Barcelona.
Untuk bermain Sbobet Bola dapat dibaca panduan
Cara Daftar Sbobet
PENDAFTARAN SBOBET CASINO
Mourinho sendiri berhasil mempersembahkan trofi La Liga ke santiago Bernabeu pada musim 2011/2012. Trofi tersebut menjadi trofi pertama Madrid setelah empat tahun puasa gelar. Kejayaan tersebut juga membuat Guardiola memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya di Camp Nou. Sebelum akhirnya kedua sejoli itu bertemu kembali di Inggris.
Sementara Manchester United terakhir kali meraih trofi Liga Premier Inggris pada musim 2012/2013. Setelah itu mereka harus mengalami mimpi buruk di bawah kepelatihan David Moyes dan Louis van Gaal. Lagi-lagi Mourinho di percaya untuk mengasuh tim yang sedang mengalami masa sulit itu.
“Saya tahu bahwa itu tidak akan menjadi suatu pekerjaan yang mudah. Itu karena saya penah memiliki pengalaman seperti itu sebelumnya,” ujar mantan pelatih Chelsea dan Inter Milan. Di mana yang kontraknya bersama MU akan habis sampai akhir musim depan.
Mourinho Sebut Kondisi Manchester United Sama Dengan Real Madrid
“Anda pergi ke klub dengan sejarah besar, di mana orang melihat sejarah dan tidak pada hal yang ada saat ini. Harapan yang saya bawa sangat tinggi, tapi pekerjaannya juga sangat sulit,” sambungnya.
“Tapi saya memiliki pengalaman sebelumnya di klub lain. Ketika saya pergi ke Real Madrid, pada saat itu kami sedang berasa dalam masa sulit. Tidak ada gelar liga selama bertahun-tahun, tidak ada juara selama bertahun-tahun. Bakhan parahnya lagi tidak ada laga di perempatfinal Liga Champions.”
“Itu bagus untuk pengembangan saya sebagai manajer, yang merupakan sesuatu yang selalu saya coba lakukan,” tutup manajer asal Portugal itu.
Untuk Bermain Judi Casino Online dapat dibaca panduannya
Cara Daftar Casino
Cara Daftar Casino 338a
