Pendaftaransbobetcasino.com – Presiden Napoli Kesal Pada Ventura Karena Sia-siakan Lorenzo Ingisne – Presiden Napoli, Aurelio De Laurentis, begitu kesal melihat nasib pemainnya, Lorenzo Insigne, di tim nasional Italia. De Laurentis tak habis pikir kenapa pelatih Giampiero Ventura menyia-yiakan Insigne.
Insigne sebenarnya tampil sangat baik bersama Napoli pada musim ini. Dalam formasi 4-3-3, dia selalu megisi sisi kiri serangan. Dia juga sudah menyumbangkan enam gol dan lima assist di semua kompetisi.
Namun, Insigne tak cukup di percaya oleh pelatih Italia, Ventura. Itu terbukti pada dua laga pertandingan babak play-off Piala Dunia 2018 melawan Swedia. Pemain berusia 26 tahun itu hanya tampil selama 15 menit.
Untuk bermain Sbobet Bola dapat dibaca panduan
Cara Daftar Sbobet
Insigne jadi pemain pengganti di leg pertama dan di pasang sebagai gelandang tengah. Wajar saja kalau dia kemudian terlihat kebingungan dengan posisi barunya.
Pada leg kedua yang dilangsungkan di San Siro, Daniele De Rossi sempat mendesak agar Insigne dimainkan. Dimana yang dikarenakan Italia sedang butuh gol. Namun, Ventura malah mengabaikannya.
Akhirnya, Italia gagal mencetak gol dan kalah agregat 0-1 dari Swedia. Gli Azzurri pun otomatis gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.
‟Kenapa repot-repot memangil Insigne untuk tugas internasional jika Anda memainkannya di luar posisinya? Kalau begini, Anda membuang-buang waktunya dan secara finansial juga merugikan klub karena telah membuat seolah-olah Insigne lebih buruk daripada yang sesungguhnya,” kata De Laurentiis pada media Italia.
Presiden Napoli Kesal Pada Ventura Karena Sia-siakan Lorenzo Ingisne
‟Anda tidak bisa punya seorang pelatih yang terus memainkan formasi 4-2-4. Kemudian memaksa Insigne atau pemain lain masuk kedalam sistem itu. Pada dasarnya, dia (Insigne) memberikan yang terbaik di formasi 4-3-3.”
“Klub-klub menyerahkan para pemain terbaik mereka karena tugas internasional adalah sebuah jendela toko. Tapi itu juga bisa menjadi negatif,” sambungnya.
‟Orang-orang yang hanya melihat setiap pertandingan Italia kemudian akan berkata, ‛Oh, para pemain ini ternyata tidak seperti yang mereka katakan’. Hal itu membuat nilai mereka di pasaran cukup menurun. Apakah kami sebagai klub seharusnya meminta ganti rugi finansial dari (Carlo) Tavecchio dan FIGC?” tegas De Laurentiis.
PENDAFTARAN SBOBET CASINO
Untuk Bermain Judi Casino Online dapat dibaca panduannya